Konfigurasi Routing OSPF di Cisco Packet Tracer

 


Apa itu OSPF ?

Open Shortest Path First (OSPF) adalah sebuah protokol routing otomatis (Dynamic Routing) yang mampu menjaga, mengatur dan mendistribusikan informasi routing antar network mengikuti setiap perubahan jaringan secara dinamis. Pada OSPF dikenal sebuah istilah Autonomus System (AS) yaitu sebuah gabungan dari beberapa jaringan yang sifatnya routing dan memiliki kesamaan metode serta policy pengaturan network, yang semuanya dapat dikendalikan oleh network administrator. Dan memang kebanyakan fitur ini diguakan untuk management dalam skala jaringan yang sangat besar. Oleh karena itu untuk mempermudah penambahan informasi routing dan meminimalisir kesalahan distribusi informasi routing, maka OSPF bisa menjadi sebuah solusi.

OSPF termasuk di dalam kategori IGP (Interior Gateway Protocol) yang memiliki  kemapuan Link-State dan Alogaritma Djikstra yang jauh lebih efisien dibandingkan protokol IGP yang lain. Dalam operasinya OSPF menggunakan protokol sendiri yaitu protokol 89.


Konfigurasi Routing OSPF






DeviceInterfaceIP AddressSubetmaskGateway
R1FastEthernet 0/0192.168.10.1255.255.255.0N/A
Serial 2/010.10.10.1255.255.255.0N/A
Serial 3/010.10.11.1255.255.255.0N/A
R2FastEthernet 0/0192.168.20.1255.255.255.0N/A
Serial 2/010.10.11.2255.255.255.0N/A
Serial 3/010.10.12.1255.255.255.0N/A
R3FastEthernet 0/0192.168.30.1255.255.255.0N/A
Serial 2/010.10.10.2255.255.255.0N/A
Serial 3/010.10.12.2255.255.255.0N/A
PC 1FastEthernet 0DHCP

PC 2FastEthernet 0DHCP
PC 3FastEthernet 0DHCP

Tabel Pengalamatan IP

Untuk konfigurasi dasar seperti mengubah hostname dan memberikan ip address saya anggap semua sudah paham. Selanjutnya adalah melakukan konfigurasi inti yakni routing ospf.


Konfigurasi R1

( Hostname, IP Address dan DHCP )

Klik pada R1 pilih Tab CLI, ikuti perintah yang bercetak tebal di bawah ini.

Router>en
Router#conf t
Router(config)#hostname R1
R1(config)#int se2/0
R1(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.0
R1(config-if#no sh
R1(config-if)#ex
R1(config)#int se3/0
R1(config-if)#ip address 10.10.11.1 255.255.255.0
R1(config-if#no sh
R1(config-if)#ex
R1(config)#int f0/0
R1(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no sh
R1(config-if)#ex
R1(config)#int loopback 1
R1(config-if)#ip address 172.16.1.1 255.255.255.0
R1(config-if)#ex
R1(config)#int loopback 2
R1(config-if)#ip address 172.16.2.2 255.255.255.0
R1(config-if)#ex
R1(config)#ip dhcp pool router1
R1(dhcp-config)#network 192.168.10.0 255.255.255.0
R1(dhcp-config)#default-router 192.168.10.1
R1(dhcp-config)#dns-server 8.8.8.8
R1(dhcp-config)#ex
R1(config)#

Konfigurasi OSPF Routing R1

R1#conf t
R1(config)#router ospf 1
R1(config-router)#network 10.10.10.0 0.0.0.255 area 0
R1(config-router)#network 10.10.11.0 0.0.0.255 area 0
R1(config-router)#network 192.168.10.0 0.0.0.255 area 0
R1(config-router)#network 172.16.1.0 0.0.0.255 area 0
R1(config-router)#network 172.16.2.0 0.0.0.255 area 0
R1(config-router)#ex
R1(config)#ex
R1#

Konfigurasi R2

( Hostname, IP Address dan DHCP )

Klik pada R2 pilih Tab CLI, ikuti perintah yang bercetak tebal di bawah ini.

Router>en
Router#conf t
Router(config)#hostname R2
R2(config)#int se2/0
R2(config-if)#ip address 10.10.11.2 255.255.255.0
R2(config-if#no sh
R2(config-if)#ex
R2(config)#int se3/0
R2(config-if)#ip address 10.10.12.1 255.255.255.0
R2(config-if#no sh
R2(config-if)#ex
R2(config)#int f0/0
R2(config-if)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.0
R2(config-if)#no sh
R2(config-if)#ex
R2(config)#int loopback 3
R2(config-if)#ip address 172.16.3.3 255.255.255.0
R2(config-if)#ex
R2(config)#int loopback 4
R2(config-if)#ip address 172.16.4.4 255.255.255.0
R2(config-if)#ex
R2(config)#ip dhcp pool router2
R2(dhcp-config)#network 192.168.20.0 255.255.255.0
R2(dhcp-config)#default-router 192.168.20.1
R2(dhcp-config)#dns-server 8.8.8.8
R2(dhcp-config)#ex
R2(config)#

Konfigurasi OSPF Routing R2

R2#conf t
R2(config)#router ospf 1
R2(config-router)#network 10.10.11.0 0.0.0.255 area 0
R2(config-router)#network 10.10.12.0 0.0.0.255 area 0
R2(config-router)#network 192.168.20.0 0.0.0.255 area 0
R2(config-router)#network 172.16.3.0 0.0.0.255 area 0
R2(config-router)#network 172.16.4.0 0.0.0.255 area 0
R2(config-router)#ex
R2(config)#ex
R2#

Konfigurasi R3

( Hostname, IP Address dan DHCP )

Klik pada R3 pilih Tab CLI, ikuti perintah yang bercetak tebal di bawah ini.

Router>en
Router#conf t
Router(config)#hostname R3
R3(config)#int se2/0
R3(config-if)#ip address 10.10.10.2 255.255.255.0
R3(config-if#no sh
R3(config-if)#ex
R3(config)#int se3/0
R3(config-if)#ip address 10.10.12.2 255.255.255.0
R3(config-if#no sh
R3(config-if)#ex
R3(config)#int f0/0
R3(config-if)#ip address 192.168.30.1 255.255.255.0
R3(config-if)#no sh
R3(config-if)#ex
R3(config)#int loopback 5
R3(config-if)#ip address 172.16.5.5 255.255.255.0
R3(config-if)#ex
R3(config)#int loopback 6
R3(config-if)#ip address 172.16.6.6 255.255.255.0
R3(config-if)#ex
R3(config)#ip dhcp pool router3
R3(dhcp-config)#network 192.168.30.0 255.255.255.0
R3(dhcp-config)#default-router 192.168.30.1
R3(dhcp-config)#dns-server 8.8.8.8
R3(dhcp-config)#ex
R3(config)#

Konfigurasi OSPF Routing R3

R3#conf t
R3(config)#router ospf 1
R3(config-router)#network 10.10.10.0 0.0.0.255 area 0
R3(config-router)#network 10.10.12.0 0.0.0.255 area 0
R3(config-router)#network 192.168.30.0 0.0.0.255 area 0
R3(config-router)#network 172.16.5.0 0.0.0.255 area 0
R3(config-router)#network 172.16.6.0 0.0.0.255 area 0
R3(config-router)#ex
R3(config)#ex
R3#


Menampilkan Informasi Neighbor OSPF R1

R1#show ip ospf neighbor



Menampilkan Informasi Neighbor OSPF R2

R2#show ip ospf neighbor


Menampilkan Informasi Neighbor OSPF R3

R3#show ip ospf neighbor



Pengecekan dari PC4 ke PC3 dan PC5

Silahkan cek menggunakan perintah ping

Cek ping pc4 ke pc 3 dan pc5



Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tutorial Cisco Packet Tracer - LAN & WIRELESS LAN

Image
Cisco Packet Tracer     Packet Tracer adalah sebuah cross-platform visual simulasi alat yang dirancang oleh Cisco Systems yang memungkinkan pengguna untuk membuat topologi jaringan dan meniru modern jaringan komputer. Perangkat lunak ini memungkinkan pengguna untuk mensimulasikan konfigurasi Cisco router dan switch menggunakan simulasi antarmuka baris perintah. Packet Tracer menggunakan drag dan drop antarmuka pengguna, yang memungkinkan pengguna untuk menambah dan menghapus simulasi perangkat jaringan seperti yang mereka lihat cocok. Perangkat lunak ini terutama difokuskan terhadap Bersertifikat Cisco Network Associate Akademi siswa sebagai alat pendidikan untuk membantu mereka belajar CCNA fundamental konsep. Mahasiswa yang terdaftar dalam CCNA Academy program dapat dengan bebas men-download dan menggunakan alat gratis untuk penggunaan pendidikan. Cara membuat LAN & Wireless Lan  Membuat Local Area Network (LAN) 1.Buka Cisco Packet Tracer,...
Read more

Tutorial DNS, DHCP, dan HTTP Server pada Cisco Packet Tracer

Image
Kali ini saya akan memberi info bagaimana cara DNS, DHCP, dan HTTP Server pada Cisco Packet Tracer, oke kita langsung mulai saja. Desain jaringan Sambungkan semua perangkat dengan kabel straight. Lalukan konfigurasi pada server dns. note : disini saya menggunakan ip kelas a, untuk masalah ip terserah anda mau pake ip kelas berapa pun 4. Masuk ke tab services pada server dns, lalu klik dns 5. Lalu isi name untuk website server nya dan address sebagai alamat ip web server (alamat ip yang di gunakan adalah alamat ip yang ada di server web). 6. Lakukan konfigurasi ip pada server web. 7. Klik tab services pada server web. 8. Jika anda ingin mengubah tampilan website nya, klik edit pada index.html. note : di tampilan itu ada bisa dengan bebas mengubah tampilan website yang akan tampil jika di panggil. 9. Lakukan kembali konfigurasi ip pada server dhcp 10. Klik tab services pada services, lalu ...
Read more

SETTING VLAN DINAMIC ROUTER di Cisco Packet Tracer

Image
Kali ini saya akan memberi info bagaimana cara SETTING VLAN DINAMIC ROUTER pada Cisco Packet Tracer, oke kita langsung mulai saja. 1. Desain jaringan seperti berikut. 2. Sambungkan semua perangkat dengan kabel straight. 3. Lakukan Configurasi pada Router.                     Ø Klik router, lalu pilih mode CLI dan ketik enable.                                 Ø Setelah router nya di enable, pilih mode config dan klik FastEthernet0/0. 4. Setting vlan di switch.      Ø Enable switch. Ø Ketik vlan database untuk masuk ke konfigurasi vlan.                  Ø Beri nama pada setiap vlan.  Ø Masuk ke interfaces yang tersambung dengan access point . Switch#conf t Switch (config)#interface fa0/2 Switch (config-if)#switch...
Read more